Jumat, 20 September 2013

Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Raih Penghargaan Karang Taruna Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012


Atep Kurnia Ketua Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Desa Warjabakti (tengah) menerima medali dari Menteri Sosial RI pada acara puncak peringatan HKSN tingkat Nasional di Ternate Maluku Utara. (FOTO:Janu)


SOREANG - Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Desa Warjabakti Cimaung Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai Karang Taruna Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial RI pada acara puncak peringatan HKSN tanggal 20 Desember 2012 di Ternate, Maluku Utara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono. Penghargaan yang diraih oleh Karang Taruna Desa Warjabakti ini merupakan prestasi terhadap usaha-usahanya dalam bidang kesejahteraan sosial (UKS), usaha ekonomis produktif (UEP) dan rekreatif, olahraga, kesenian, edukatif (ROKE) serta usaha kemitraan yang telah dibina selama ini. Kegiatan usaha kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Warjabakti salah satunya adalah kegiatan Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) bagi anak yatim/anak yang tidak mampu dan saat ini telah berdiri gedung PAUD/Diniyah yang merupakan program kemitraan bekerjasama dengan PNPM. “Kegiatan tersebut tentunya memberi kesempatan bagi anak-anak yatim tidak mampu untuk mengenyam pendidikan usia dini karena pada masa-masa usia tersebut merupakan masa-masa emas anak (golden age)”; menurut Bupati Bandung. 
Bupati Bandung menambahkan bahwa penghargaan yang dicapai oleh Karang Taruna Desa Warjabakti ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi Karang Taruna desa/kelurahan di Kabupaten Bandung untuk selalu melaksanakan usaha-usaha kesejahteraan sosial sesuai dengan peran dan fungsi Karang Taruna sebagai organisasi sosial. Karang Taruna Desa Warjabakti Kabupaten Bandung merupakan wakil dari Jawa Barat yang pada penilaian Karang Taruna Berprestasi Tingkat Jawa Barat berhasil meraih juara pertama.(KJ/20-12).



PROFIL KARANG TARUNA CIPTA KARYA MANDIRI

Sejarah Desa Warjabakti
Desa Warjabakti merupakan desa terbaru di wilayah Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, yang awalnya merupakan bagian dari Desa Cikalong. Desa Warjabakti diresmikan pemekarannya tanggal 28 Desember 2008, dan tahun 2010 telah resmi berdiri sebagai sebuah desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa hingga sekarang di tahun 2012.

Keadaan Geografis
Desa Warjabakti memiliki luas wilayah 3.100 hektar
Batas-batas Desa Warjabakti, yaitu :
Utara     : Desa Cikalong
Selatan  : Desa Tribakti Mulya Kecamatan Pangalengan
Barat     : Desa Cikalong dan Desa Lamajang
Timur    : Desa Mekarsari

Keadaan Demografi
Penduduk Desa Warjabakti berjumlah 5.162 orang terdiri dari 2.656 orang laki-laki dan 2.506 orang perempuan. Memiliki 1.881 kepala keluarga, 13 RW, 38 RT, dan 4 dusun. Mayoritas penduduk Desa Warjabakti bekerja di sektor informal, yaitu buruh dan wiraswata. Pendidikan yang ditempuh pun didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar.


Keadaan Sosiografis
Sama halnya dengan desa yang lain, Desa Warjabakti masih menjunjung tinggi pepatah “sama rata, sama rasa” yang dalam artian sempit warga di desa ini saling membantu, bekerjasama jika ada kegiatan baik kecil-kecilan maupun kegiatan yang besar. Hal ini terlihat ketika ada tamu yang datang, entah orang “penting” maupun tidak, sambutan dilakukan dengan baik. Persiapan dilakukan dengan matang beberapa hari sebelum-nya demi kepuasan tamu yang berkunjung. Salah satu bentuk penyambutan yaitu dengan nyanyian dari sekelompok paduan suara, yang warga sebut “rampak sekar”.

Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti :
1.    Anak Balita Terlantar                                   : 13
      2.    Anak Terlantar                                             : 78
3.    Anak Nakal                                                  : 12
4.    Anak Jalanan                                               : 1
5.    Wanita Rawan Sosial Ekonomi                     : 144
6.    Lanjut Usia Terlantar                                   : 41
7.    Penyandang Cacat                                       : 5
8.    Tuna Susila                                                  : 1
9.    Keluarga Fakir Miskin                                   : 53
10. Rumah Tidak Layak Huni                              : 106
11. Keluarga Bermasalah Sosial-Psikologis          : 25
12. Pekerja Migran Terlantar                              : 11
13. Keluarga Rentan                                          : 47

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti
Potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang dapat diandalkan di Desa Warjabakti salah satunya yaitu karang taruna, yang saat ini (tahun 2012) adalah karang taruna terbaik se-Jawa Barat.

Sejarah Karang Taruna Cipta Karya Mandiri, Desa Warjabakti
Setelah peresmian menjadi desa, tahun 2010, karang taruna Cipta Karya Mandiri bangkit dengan melibatkan 13 RW di dalamnya, dan RW 06 adalah senternya. Tepatnya di rumah Bapak Uus Sujana selaku sekretaris karang taruna, segala aktivitas dilakukan di rumah ini yang sekaligus menjadi basecamp bagi pengurus karang taruna.

Visi dan Misi Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1.       Visi
Terwujudnya karang taruna Desa Warjabakti yang bercipta karya dalam kemandirian, religius, berbudi pekerti luhur, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai, norma, dan adat budaya bangsa yang berlandaskan pancasila.
2.       Misi
-      Mempererat silaturrahim dan memperluas jaringan kerja
-      Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia anggota karang taruna dan masyarakat
-      Menggali dan mendayagunakan potensi anggota karang taruna, masyarakat, serta potensi alam
-      Mewujudkan prestasi kerja karang taruna dalam berbagai aspek kehidupan
-      Mengaplikasikan nilai-nilai keimanan dalam berbagai aspek kehidupan

Kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
Pelindung                                           : Kepala Desa Warjabakti
                                                           Ketua BPD Desa Warjabakti

Ketua                                                : Atep Kurnia
Sekretaris                                          : Atep Kustiwa
Bendahara                                         : Uus Sujana

Seksi-Seksi                                           
Pendidikan dan Pelatihan                   : 1. Enung Nurhayati, S.Pd.I.
                                                           2. Adin, S. Pd. I
Usaha Kesejahteraan Sosial                : 1. Toni Nugraha
                                                           2. Aas Supriatna      
Kelompok Usaha Bersama                   : 1. Deni Somantri
                                                           2. Kurnia Mahpudin
Kerohanian dan Pembinaan Mental     : 1. Sutiono, A. Ma.
                                                           2. Nana Rohana G., S. Pd. I.
Olahraga dan Kepemudaan                  : 1. Iwan A. P.
                                                           2. Ujang Suherman
Lingkungan Hidup                               : 1. Agus Santika
                                                           2. Dayat
Humas dan Kerjasama Kemitraan        : 1. Tatang Kusnadi
                                                           2. Cep Yani
                                                           3. Cepi
Seni Budaya                                       : 1. Dede Akew
                                                           2. Budi Andi
                                                           3. Warsa Sumarna
                                                           4. Ade Sutrisna

Mekanisme kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri dengan sistem “jemput bola”. Setiap unit ditugaskan untuk menyosialisasikan karang taruna kepada warga (anggota karang taruna, usia 13-45 tahun) dengan teknis, mereka berkumpul per unit atau per RW kemudian warga diberikan penyuluhan.
SDM (laki-laki dan perempuan) karang taruna yang berpotensi di 13 unit/RW berjumlah 1.733 orang

Kegiatan-Kegiatan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri :
        Usaha Kesejahteraan Sosial
-      Sablon untuk anak terlantar
-      PAUD/RA-diiniyah untuk anak kurang mampu
-      Pemberian sumbangan untuk lanjut usia terlantar dan anak terlantar
-      Membantu pembangunan untuk keluarga rumah tidak layak huni
-      Membantu korban kebakaran
-      Pemberian tangan palsu untuk penyandang cacat
-      Pelaksanaan jumat bersih
-      Pelaksanaan rehab jalan
-      Membantu pelaksanaan pemeriksaan katarak gratis
-      Menjadi panitia pembangunan madrasah RW 09
-      Menjadi panitia pembangunan tembok penahan tanah Cilangla Depok
-      Pembuatan tong sampah organik, anorganik, dan pecah belah
-      Membantu pembangunan masjid
-      Membantu persiapan pembangunan madrasah
-      Memberikan uang pembinaan karang taruna berprestasi untuk 3 unit
-      Membantu pelaksanaan e-KTP
-      Membangun posronda di RW 10
-      Memfasilitasi pasien kurang mampu

        Usaha Ekonomi Produktif
-      Pertanian tanaman jagung manis
-      Perkebunan persemaian tanaman keras (surian), kopi, dan kayu putih
-      Peternakan kelinci dan domba
-      Kerajinan bungkus kopi dan miniatur dari bambu dan tempurung kelapa (home industry)
-      Jasa : - Pembayaran kolektif listrik
                 - Penyediaan pengisian pulsa
                 - Percetakan sablon dan undangan

       Rekreasi Olahraga dan Kesenian
-      Tadabur alam
-      Adventure motor cross
-      Gerak jalan
-      Futsal
-      Pencak silat
-      Singa depok
-      Qosidah modern
-      Paduan suara

      Kemitraan
-      Dompet dhuafa untuk pengadaan hewan qurban
-      Lembaga masyarakat desa hutan Taruna Bina Tani dalam bimbingan persemaian kopi , tanaman keras, dan kayu putih
-      PNPM Mandiri pedesaan dalam pembangunan, ekonomi, dan bimbingan teknis
-      PSM dan Yayasan Bunda dalam pengadaan tangan palsu
-      Koperasi Karang Taruna Raksa Desa Kabupaten Bandung

      Pendidikan, Pelatihan, dan Kerohanian
-      Mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh BPS dalam kegiatan SP 2010
-      Mengikuti pelatihan Menejemen Organisasi Karang Taruna tingkat Kabupaten Bandung
-      Pelaksanaan pengajian rutin ditiap unit
-      Peringatan hari besar Islam

Hambatan dalam Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1.       Kurangnya pengetahuan tentang teknologi sehingga publikasi dan dokumentasi tidak berjalan dengan baik
2.       Kurangnya akses dengan masyarakat kota sehingga stagnan hanya berkutat di pedesaan

Kelebihan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri
1.       Karang Taruna terbaik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi
2.       Lebih banyak bekerja daripada berbicara
3.       Perputaran hasil selalu terjadi. Bermula dari pembibitan kopi, setelah ada hasil (uang) , digunakan untuk beternak domba

1 komentar:

  1. kami dari Karang Taruna Wiratama Mandala desa Mengwi Kec. Mengwi Kab, Badung Bali, berencana akan melaksanakan Orientasi Lapangan Ke Karang Taruna cipta Karya Mandiri, mohon bantuannya utk contact person yg bisa kami hubungi....terima kasih

    BalasHapus