Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Menerima Penghargaan Karang Taruna Teladan 2013 Dari Gubernur Jawa Barat

SOREANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Desa Warjabakti Kec.Cimaung sebagai Karang Taruna Teladan Tingkat Jawa Barat tahun 2013. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Atep Kurnia disaksikan Wagub Dedy Mizwar, Pangdam III Siliwangi, Kapolda, Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi, Sekda, Kepala OPD dan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jabar pada hari Jum’at (16/08/2013) di Gedung Sate. Piagam Penghargaan ini diberikan atas prestasi yang telah dicapai yaitu sebagai Karang Taruna berprestasi Pertama Tingkat Jawa Barat tahun 2012 dan Karang Taruna berprestasi Tingkat Nasional tahun 2012.

Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para Teladan yang telah mengabdikan dirinya untuk kegiatan formal dan informal dan turut mengharumkan nama Jawa Barat di Tingkat Nasional. Penghargaan ini juga diberikan kepada 95 orang Teladan tingkat Jawa Barat.(JN)

Workshop PSKS di Hotel Karang Setra

Ibu Netty Prasetyani Ketua TP-PKK Jawa Barat sebagai salah satu Nara Sumber Workshop PSKS. (foto : janu)

BANDUNG - Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bandung mengikuti kegiatan Workshop PSKS yang diselenggarakan Karang Taruna Provinsi Jawa Barat hari kamis (25/09) yang di buka resmi Wakil Gubernur Jawa Barat diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Ibu Hj. Tati Iriani, SH. Kegiatan yang berlangsung satu hari ini bertujuan untuk terwujudnya pemahaman yang sama terhadap peran dan fungsi pilar-pilar sosial masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Provinsi Jawa Barat. 

Workshop PSKS ini bertajuk Workshop Penyusunan Model Integrasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Pemantapan Sistem Pelayanan Sosial Dalam Kemitraan tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2013 diikuti oleh PKT Jawa Barat, PKT Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, TKSK, PSM, TAGANA, BK3S, Kelompok Studi Karang Taruna dan organisasi sosial lainnya. peserta PKT Kabupaten Bandung diwakili oleh Yuliana selaku Wakil Ketua IV Bidang Pengembangan PSKS.

Kegiatan ini dibagi dalam 4 sesi yaitu Diskusi Panel I oleh Nara Sumber ; Netty Prasetyani (Ketua TP-PKK Jawa Barat), Drs. Wawan Heryana, M.Pd (STKS), Diskusi Panel II oleh Nara Sumber : Hendi (Direktur Dompet Dhuafa), Yuli (PT. Mitra Adi Perkasa), Pleno Workshop dan sesi Pembulatan. (JN)

Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Raih Penghargaan Karang Taruna Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012

Atep Kurnia Ketua Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Desa Warjabakti (tengah) menerima medali dari Menteri Sosial RI pada acara puncak peringatan HKSN tingkat Nasional di Ternate Maluku Utara. (FOTO:Janu)

SOREANG - Karang Taruna Cipta Karya Mandiri Desa Warjabakti Cimaung Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan sebagai Karang Taruna Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Sosial RI pada acara puncak peringatan HKSN tanggal 20 Desember 2012 di Ternate, Maluku Utara yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono. Penghargaan yang diraih oleh Karang Taruna Desa Warjabakti ini merupakan prestasi terhadap usaha-usahanya dalam bidang kesejahteraan sosial (UKS), usaha ekonomis produktif (UEP) dan rekreatif, olahraga, kesenian, edukatif (ROKE) serta usaha kemitraan yang telah dibina selama ini. Kegiatan usaha kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Warjabakti salah satunya adalah kegiatan Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) bagi anak yatim/anak yang tidak mampu dan saat ini telah berdiri gedung PAUD/Diniyah yang merupakan program kemitraan bekerjasama dengan PNPM. “Kegiatan tersebut tentunya memberi kesempatan bagi anak-anak yatim tidak mampu untuk mengenyam pendidikan usia dini karena pada masa-masa usia tersebut merupakan masa-masa emas anak (golden age)”; menurut Bupati Bandung. 

Bupati Bandung menambahkan bahwa penghargaan yang dicapai oleh Karang Taruna Desa Warjabakti ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi Karang Taruna desa/kelurahan di Kabupaten Bandung untuk selalu melaksanakan usaha-usaha kesejahteraan sosial sesuai dengan peran dan fungsi Karang Taruna sebagai organisasi sosial. Karang Taruna Desa Warjabakti Kabupaten Bandung merupakan wakil dari Jawa Barat yang pada penilaian Karang Taruna Berprestasi Tingkat Jawa Barat berhasil meraih juara pertama.(KJ/20-12).

PROFIL KARANG TARUNA CIPTA KARYA MANDIRI

Sejarah Desa Warjabakti

Desa Warjabakti merupakan desa terbaru di wilayah Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, yang awalnya merupakan bagian dari Desa Cikalong. Desa Warjabakti diresmikan pemekarannya tanggal 28 Desember 2008, dan tahun 2010 telah resmi berdiri sebagai sebuah desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa hingga sekarang di tahun 2012.

Keadaan Geografis

Desa Warjabakti memiliki luas wilayah 3.100 hektar

Batas-batas Desa Warjabakti, yaitu :

Utara     : Desa Cikalong

Selatan  : Desa Tribakti Mulya Kecamatan Pangalengan

Barat     : Desa Cikalong dan Desa Lamajang

Timur    : Desa Mekarsari

Keadaan Demografi

Penduduk Desa Warjabakti berjumlah 5.162 orang terdiri dari 2.656 orang laki-laki dan 2.506 orang perempuan. Memiliki 1.881 kepala keluarga, 13 RW, 38 RT, dan 4 dusun. Mayoritas penduduk Desa Warjabakti bekerja di sektor informal, yaitu buruh dan wiraswata. Pendidikan yang ditempuh pun didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar.

Keadaan Sosiografis

Sama halnya dengan desa yang lain, Desa Warjabakti masih menjunjung tinggi pepatah “sama rata, sama rasa” yang dalam artian sempit warga di desa ini saling membantu, bekerjasama jika ada kegiatan baik kecil-kecilan maupun kegiatan yang besar. Hal ini terlihat ketika ada tamu yang datang, entah orang “penting” maupun tidak, sambutan dilakukan dengan baik. Persiapan dilakukan dengan matang beberapa hari sebelum-nya demi kepuasan tamu yang berkunjung. Salah satu bentuk penyambutan yaitu dengan nyanyian dari sekelompok paduan suara, yang warga sebut “rampak sekar”.

Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti :

1.    Anak Balita Terlantar                                   : 13

      2.    Anak Terlantar                                             : 78
3.    Anak Nakal                                                  : 12
4.    Anak Jalanan                                               : 1
5.    Wanita Rawan Sosial Ekonomi                     : 144
6.    Lanjut Usia Terlantar                                   : 41
7.    Penyandang Cacat                                       : 5
8.    Tuna Susila                                                  : 1
9.    Keluarga Fakir Miskin                                   : 53
10. Rumah Tidak Layak Huni                              : 106
11. Keluarga Bermasalah Sosial-Psikologis          : 25
12. Pekerja Migran Terlantar                              : 11
13. Keluarga Rentan                                          : 47

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Desa Warjabakti

Potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang dapat diandalkan di Desa Warjabakti salah satunya yaitu karang taruna, yang saat ini (tahun 2012) adalah karang taruna terbaik se-Jawa Barat.

Sejarah Karang Taruna Cipta Karya Mandiri, Desa Warjabakti

Setelah peresmian menjadi desa, tahun 2010, karang taruna Cipta Karya Mandiri bangkit dengan melibatkan 13 RW di dalamnya, dan RW 06 adalah senternya. Tepatnya di rumah Bapak Uus Sujana selaku sekretaris karang taruna, segala aktivitas dilakukan di rumah ini yang sekaligus menjadi basecamp bagi pengurus karang taruna.

Visi dan Misi Karang Taruna Cipta Karya Mandiri

1.       Visi

Terwujudnya karang taruna Desa Warjabakti yang bercipta karya dalam kemandirian, religius, berbudi pekerti luhur, dan senantiasa menjunjung tinggi nilai, norma, dan adat budaya bangsa yang berlandaskan pancasila.

2.       Misi

-      Mempererat silaturrahim dan memperluas jaringan kerja

-      Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia anggota karang taruna dan masyarakat

-      Menggali dan mendayagunakan potensi anggota karang taruna, masyarakat, serta potensi alam

-      Mewujudkan prestasi kerja karang taruna dalam berbagai aspek kehidupan

-      Mengaplikasikan nilai-nilai keimanan dalam berbagai aspek kehidupan

Kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri

Pelindung                                           : Kepala Desa Warjabakti

                                                           Ketua BPD Desa Warjabakti

Ketua                                                : Atep Kurnia

Sekretaris                                          : Atep Kustiwa

Bendahara                                         : Uus Sujana

Seksi-Seksi                                           

Pendidikan dan Pelatihan                   : 1. Enung Nurhayati, S.Pd.I.

                                                           2. Adin, S. Pd. I

Usaha Kesejahteraan Sosial                : 1. Toni Nugraha

                                                           2. Aas Supriatna      

Kelompok Usaha Bersama                   : 1. Deni Somantri

                                                           2. Kurnia Mahpudin

Kerohanian dan Pembinaan Mental     : 1. Sutiono, A. Ma.

                                                           2. Nana Rohana G., S. Pd. I.

Olahraga dan Kepemudaan                  : 1. Iwan A. P.

                                                           2. Ujang Suherman

Lingkungan Hidup                               : 1. Agus Santika

                                                           2. Dayat

Humas dan Kerjasama Kemitraan        : 1. Tatang Kusnadi

                                                           2. Cep Yani

                                                           3. Cepi

Seni Budaya                                       : 1. Dede Akew

                                                           2. Budi Andi

                                                           3. Warsa Sumarna

                                                           4. Ade Sutrisna

Mekanisme kepengurusan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri dengan sistem “jemput bola”. Setiap unit ditugaskan untuk menyosialisasikan karang taruna kepada warga (anggota karang taruna, usia 13-45 tahun) dengan teknis, mereka berkumpul per unit atau per RW kemudian warga diberikan penyuluhan.

SDM (laki-laki dan perempuan) karang taruna yang berpotensi di 13 unit/RW berjumlah 1.733 orang

Kegiatan-Kegiatan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri :

        Usaha Kesejahteraan Sosial

-      Sablon untuk anak terlantar

-      PAUD/RA-diiniyah untuk anak kurang mampu

-      Pemberian sumbangan untuk lanjut usia terlantar dan anak terlantar

-      Membantu pembangunan untuk keluarga rumah tidak layak huni

-      Membantu korban kebakaran

-      Pemberian tangan palsu untuk penyandang cacat

-      Pelaksanaan jumat bersih

-      Pelaksanaan rehab jalan

-      Membantu pelaksanaan pemeriksaan katarak gratis

-      Menjadi panitia pembangunan madrasah RW 09

-      Menjadi panitia pembangunan tembok penahan tanah Cilangla Depok

-      Pembuatan tong sampah organik, anorganik, dan pecah belah

-      Membantu pembangunan masjid

-      Membantu persiapan pembangunan madrasah

-      Memberikan uang pembinaan karang taruna berprestasi untuk 3 unit

-      Membantu pelaksanaan e-KTP

-      Membangun posronda di RW 10

-      Memfasilitasi pasien kurang mampu

        Usaha Ekonomi Produktif

-      Pertanian tanaman jagung manis

-      Perkebunan persemaian tanaman keras (surian), kopi, dan kayu putih

-      Peternakan kelinci dan domba

-      Kerajinan bungkus kopi dan miniatur dari bambu dan tempurung kelapa (home industry)

-      Jasa : - Pembayaran kolektif listrik

                 - Penyediaan pengisian pulsa

                 - Percetakan sablon dan undangan

       Rekreasi Olahraga dan Kesenian

-      Tadabur alam

-      Adventure motor cross

-      Gerak jalan

-      Futsal

-      Pencak silat

-      Singa depok

-      Qosidah modern

-      Paduan suara

      Kemitraan

-      Dompet dhuafa untuk pengadaan hewan qurban

-      Lembaga masyarakat desa hutan Taruna Bina Tani dalam bimbingan persemaian kopi , tanaman keras, dan kayu putih

-      PNPM Mandiri pedesaan dalam pembangunan, ekonomi, dan bimbingan teknis

-      PSM dan Yayasan Bunda dalam pengadaan tangan palsu

-      Koperasi Karang Taruna Raksa Desa Kabupaten Bandung

      Pendidikan, Pelatihan, dan Kerohanian

-      Mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh BPS dalam kegiatan SP 2010

-      Mengikuti pelatihan Menejemen Organisasi Karang Taruna tingkat Kabupaten Bandung

-      Pelaksanaan pengajian rutin ditiap unit

-      Peringatan hari besar Islam

Hambatan dalam Karang Taruna Cipta Karya Mandiri

1.       Kurangnya pengetahuan tentang teknologi sehingga publikasi dan dokumentasi tidak berjalan dengan baik

2.       Kurangnya akses dengan masyarakat kota sehingga stagnan hanya berkutat di pedesaan

Kelebihan Karang Taruna Cipta Karya Mandiri

1.       Karang Taruna terbaik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi

2.       Lebih banyak bekerja daripada berbicara

3.       Perputaran hasil selalu terjadi. Bermula dari pembibitan kopi, setelah ada hasil (uang) , digunakan untuk beternak domba

Ketua Karang Taruna Kabupaten Hadiri Khatam Al-Quran

Kab.Bandung,NNC --- Eksistensi Karang Taruna Kabupaten Bandung yang kini di nahkodai oleh H. Yosef Nugraha, patut diacungi jempol, apalagi selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan demi kegiatan yang dilakoni Karang Taruna (KT) mulai kegiatan social sampai keagamaan telah mampu membuktikan bahwa eksistensinya patut diperhitungkan pula terlebih untuk membangkitkan kembali gairah generasi muda untuk senantiasa selalu berkarya. Selama bulan suci Ramadhan 1434 H, hampir disetiap kecamatan mengadakan kegiatan baik itu bakti social, pemberian santuan terhadap anak-anak yatim dan dhuafa yang dibarengi acara buka bersama. Lain halnya dengan kunjungan Ketua KT ke Kp. Tanjung RW 05 Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang, ia menghadiri acara Khataman Al-Quran di Mesjid Al-Asror yang diselenggarakan oleh KT Desa Tanjungsari, Minggu (4/8) malam. Kehadiran H. Yosef Nugraha, M.Si selaku Ketua KT tingkat Kabupaten Bandung tentunya disambut antusia ratusan anggota KT Tanjungsari dan ia pun merasa bangga dengan keberadaan dan eksistensinya. Hal tersebut terbukti dalam sambutannya yang memberikan apresiasi positif dan ia pun berharap kegiatan-kegiatan KT Tanjungsari itu lebih ditingkatkan lagi dan menjadi contoh bagi KT didaerah lainnya. Setelah pelaksanaan Khataman Al-Quran dan penutupan, dilanjutkan dengan acara makan nasi tumpeng dan photo bersama antara Ketua KT H. Yosef dengan para anggota KT Tanjungsari Kecamatan Cangkuang. ***Zekie.

Susunan Pengurus Karang Taruna Kab.Bandung Masa Bakti 2013 - 2018

Bupati Buka Bersama Anak Yatim

BANJARAN -  Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH. S.IP., menghadiri kegiatan Buka Bersama Anak Yatim dan penyerahan santunan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2013 bertempat di Yayasan Al Barkah Desa Kiangroke Kec. Banjaran. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabid Dayasos Dinas Sosial, Camat Banjaran, PKT Kecamatan dan PKT Desa di wilayah Kec.Banjaran. (kj)

Kecamatan Di Kabupaten Bandung

Kecamatan di Kabupaten Bandung berjumlah 31 kecamatan yang di bagi dalam tujuh wilayah binaan Karang Taruna Kab.Bandung:

Wilayah I     :

• Rancabali
• Ciwidey
• Pasirjambu
• Soreang
• Kutawaringin

Wilayah II    :

• Dayeuh Kolot
• Katapang
• Margaasih
• Margahayu

Wilayah III   :

• Cileunyi
• Cimenyan
• Cilengkrang
• Bojongsoang

Wilayah IV   :

• Cicalengka
• Cikancung
• Nagreg
• Rancaekek

Wilayah V    :

• Ibun
• Majalaya
• Paseh
• Solokanjeruk

Wilayah VI   :

• Baleendah
• Ciparay
• Kertasari
• Pacet

Wilayah VII  :

• Pameungpeuk
• Arjasari
• Cangkuang
• Banjaran
• Cimaung
• Pangalengan

Bupati Lantik Pengurus Karang Taruna Kab.Bandung Masa Bakti 2013 - 2018

SOREANG. H.Yosep Nugraha, SH secara resmi dilantik oleh Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser, SH,S.Ip sebagai Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Bandung untuk Masa Bhakti Tahun 2013-2018, di Gedung Mochamad Toha Soreang, Senin (01/04).

Secara bersamaan, ditetapkan dan dikukuhkan pula 130 anggota Kepengurusan dan Majelis Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bandung yang disahkan melalui Surat Keputusan Bupati Bandung Nomor 411/65/Kep.216-Dinsos/2013 tanggal 208 Maret 2013. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Bandung yang telah digelar beberapa waktu lalu di Gedung Dewi Sartika-Soreang.

Acara Pelantikan dihadiri Ketua DPRD, Drs.Toto Suharto, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nataprawira, MP, segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung, Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat (Jabar), Budi Setiawan, sejumlah anggota kepengurusan Karang Taruna Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat, para camat serta unsur Karang Taruna Tingkat Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Bandung.

Sebagai Ketua KT Kabupaten Bandung terpilih, Kang Yos sapaan akrab Camat Kutawaringin ini, mengatakan dalam menggerakkan roda organisasi yang akan dipimpinnya akan mengedepankan motto Sabilulungan Raksa Desa. Motto tersebut diusungnya dalam upaya mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bandung, diantaranya adalah mengedepankan desa sebagai locus dan fokus pembangunan.

Hal ini, menurutnya selaras dengan isi dari Dasa Sakti Karang Taruna yang didalamnya menyatakan bahwa Karang Taruna berkedudukan di desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang berwatak sosial. "Salah satu tugas pokok kami adalah mencegah permasalahan sosial dan memiliki keberpihakan pada kepentingan rakyat" ujarnya.

Kang Yos menilai Desa merupakan miniatur sebuah bangsa. Kemajuan suatu bangsa diawali dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Unsur-unsur pemerintah desa, mulai dari Ketua RT, RW, Linmas, BPD, LKMD hingga Kegiatan PKK di desa, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun sebuah desa. "Peran apapun yang ada dalam suatu desa bagi saya semuanya sangat penting dan pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama yakni ingin membuat suatu kemajuan bagi bangsanya",ucap Kang Yos.

Ditambahkannya pula, pihaknya siap bermitra dengan pemerintah, "Kami siap bermitra dengan pemerintah dan bertekad menjadi prajurit-prajurit sabilulungan dalam membantu memikul segala persoalan yang ada di Kabupaten Bandung",tegasnya pula.

Dalam kesempatan itu, selaku Pembina Karang Taruna Kabupaten Bandung Dadang Naser menyatakan dukungan yang sangat penuh untuk perkembangan Karang Taruna di Kabupaten Bandung. Untuk menunjukkan keseriusannya, Dadang meminta setiap desa bisa mengalokasikan dana dari Anggaran Dana Pembangunan Desa (ADPD) untuk mendukung kegiatan KT di wilayahnya masing-masing. "Ini bukti keseriusan kami sebagai pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda di Kabupaten Bandung", tutur Dadang.

Dadang Naser menilai permasalahan sosial yang sering terjadi pada masyarakat, mayoritas menimpa para pemuda. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya kasus yang ditemui menyeret para pemuda   seperti masalah pengangguran, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas, kemiskinan maupun kebodohan. "Saya sangat berharap keberadaan KT Kabupaten Bandung dapat ikut  berperan membantu memecahkan persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat dan memberikan karya nyata sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", harapnya pula.

Sementara itu Ketua KT Jabar, Budi Setiawan berharap dibawah kepemimpinan Kang Yos, KT Kabupaten Bandung bisa meneruskan jejak prestasi era kepengurusan sebelumnya. "Kepengurusan era Kang Dadang Naser telah banyak menghasilkan deretan prestasi, mudah-mudahan kepengurusan KT tahun 2013-2018 ini bisa mengikuti jejaknya", kata Budi Setiawan.

Sebagaimana diketahui selama dipimpin H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip periode 2007-2012 (kini Bupati Bandung) Karang Taruna Kabupaten Bandung sempat meraih penghargaan Tingkat Nasional berupa Penghargaan Karang Taruna Berprestasi Nasional Tahun 2012. Sebelumnya, Dadang M. Naser pada tahun 2011 sempat pula menerima penghargaan sebagai pembina terbaik Karang Taruna Tingkat Nasional.

Selain itu Budipun meminta, agar KT Kabupaten Bandung sebagai organisasi kepemudaan bisa memiliki bobot kinerja yang mengarah pada unsur kerja sosial dan ekonomi. "Bobot kita tidak hanya terpaku pada unsur kreatif semata, namun lebih kepada organisasi kerja", pungkasnya pula.

Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung